Oke, saya akan sambung postingan yang sebelumnya. Selamat membaca artikel ini!
Root = super user di salah OS
(dalam hal ini Android) dan nge-root =
proses untuk merubah privilage dari user biasa jadi root
Recovery Mode =
Tombol Home + Power, pada mode boot ini, kita bisa membuka shell..mem-flash
image..bikin Backup maupun Restore. Teken Call + Menu + Power beberapa kali
untuk keluar dr mode ini,
ROM = Read Only Memory, suatu area
dr flash memory yang gak bisa
"ditulis/diisi", biasanya
digunakan dalam memory komputer (tempat BIOS) yg tidak membutuhkan
power untuk menyimpen data. Dalam handphone (Android), ROM disini
adalah internal memory tempat OS (Android) disimpan. Jadi ROM untuk
handphone Android bisa dikatakan tempat/daya tampung OS dan kadang
langsung diidentikkan dengan versi OS itu sendiri. Proses flash ROM akan
mengganti total OS di Android dan kadan termasuk Kernel dan Recovery
mode.
Secara resmi (Stock) ROM
terdiri dari 3 komponen: OS, Kernel dan Recovery dan beberapa aplikasi
yang terintegrasi untuk menjalankan Android. ROM yang dibuat bukan oleh
Google biasanya dinamakan Custom ROM dan tentunya berasal dari Stock ROM
yang dimodifikasi.Orang
yang membuat Custom ROM bisa memasukkan Kernel (Stock atau Custom),
Recovery (Stock atau Custom), aplikasi tambahan tergantung pembuatnya
RAM = Random access memory, adalah sebuah tipe penyimpanan komputer yang isinya dapat diakses dalam waktu yang tetap tidak memperdulikan letak data tersebut dalam memori. Ini berlawanan dengan alat memori urut, seperti tape magnetik, disk dan drum, di mana gerakan mekanikal dari media penyimpanan memaksa komputer untuk mengakses data secara berurutan
Safe Mode =
Tombol Menu + Power, boot handheld secara normal tetapi tanpa registrasi dengan
Google, makana aplikasi2 yg berhubungan denganna gk bakalan berfungsi ( Map,
Gmail account, Market, dll),
SPL = Secondary Program Loader
(mirip kaya BIOS - Basic Input Output System ), bagian kedua terdiri dari
bootloader,
Screen Capture =
Istilah dalam android untuk mengambil gambar/screen shot yang diinginkan biasa
mengunakan aplikasi pihak ketiga atau tombol home dan power
Swap = mempermudah kinerja RAM (bukan menambah RAM), jd tidak
akan ada peningkatan pada hasil benchmark DLL.
pada umumnya ini di gunakan pada hp dgn RAM rendah
(contoh RAM 128/256) untuk supaya bisa menjalan kan lebih banyak app (multi
tasking) sedangkan untuk DS RAM 512 jumlah ini sudah cukup untuk menjalankan
multitasking di froyo 2,2 (mungkin tidak akan cukup di honeycomp 3.0) tp kita
masih dapet menggunakan swap di DS supaya kinerja RAM menjadi ringan (dgn
anggapan bisa menghemat tenaga batere) kecepatan sdcard class 6 boleh di blg
sama dgn kecepatan internal memory, jd pada saat system menggunakan swap yg
tersedia tidak akan ada lag..
Widget = salah satu aplikasi yang GUI
nya lebih bersifat interaktif
CIF = Common Intermediate Format,
adalah format standar resolusi photo/video yang menunjukan ukuran horizontal
dan vertikal dalam besaran pixel.
Turunan dari CIF adalah :
SQCIF
(Sub Quarter CIF) = 128 x 96
QCIF
(Quarter CIF) = 176 x 144
CIF =
352 x 288
4CIF
(4x CIF) = 704 x 576
16CIF
(16x CIF) = 1408 x 1152
DCIF
(Double CIF) = 528 x 384
VGA = Video Graphics Array, adalah
standar resolusi grafik (photo/video) yang lebih baru yang diperkenalkan oleh
IBM. Ukuran standar VGA adalah 640 x 480 pixel.
Turunan
dari VGA adalah :
Sekian terimakasih
Sumber : http://droid-indonesia.blogspot.com/2012/01/istilah-dalam-android.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar